
Manfaat Pembuatan Site Plan Lahan Untuk Perumahan di Kota Besar : Pembangunan sebuah proyek sangat ditentukan oleh pembuatan site plan lahan. Penentuan lokasi, pengkondisian lokasi hingga siap dilaksanakan konstruksi merupakan langkah awal yang tidak mudah. Salah satunya untuk perumahan. Penggusuran hingga pembabatan lahanpun kemungkinan yang harus dilakukan jika ingin merealisasikan sebuah proyek. Berikut dibawah ini merupakan Manfaat Pembuatan Site Plan Lahan Untuk Perumahan di Kota Besar.
Persyaratan Lokasi Sebelum Pembuatan Site Plan Lahan
Untuk membuat site plan khususnya perumahan, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Terlebih jika ada tantangan berupa kontur hingga topogrfai ahan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Pengukuran hingga pengurukan bisa saja dilakukan. Namun semuanya harus memperhatikan etika, kearifan lokal, hingga nilai keindahan agar perumahan tetap memiliki lingkungan yang layak.
Berikut ini ada beberapa persyaratan lokasi lingkungan perumahan yang harus dipenuhi oleh pengembang maupun kontraktor berdasarkan SNI 03-1733-2004 :
- Lokasi perumahan harus sesuai dengan perencanan peruntukan lahan dengan kriteria :
- Keamanan : kriteria ini wajib dipenuhi dimana lokasi perumahan tersebut bukan di kawasan lindung, olahan pertanian, maupun hutan produksi. Harus diperhatikan pula bahwa lokasi tersebut bukan kawasan buangan limbah pabrik, area bandara mapun kawasan di bawah jaringan listrik tegangan tinggi. Karena pada derah-daerah tersebut tidak dimunginkan pembuatan pembuatan site plan lahan.
- Kesehatan : kriteria ini harus memenuhi syarat yakni bukan kawasan dengan pencemaran udara tinggi, serta tidak ada pencemaran air tanah.
- Kenyamanan : kriteria ini harus pada lokasi yang mudah dicapai dan mudah berkomunikasi dan dan melakukan kegiatan.
- Keindahan : perencanaan penghijauan dan mempertahankan karakteristik topografi lingkungan bisa dilakukan. Dalam hal ini contohnya adalah dengan tidak meratakan bukit atau mengurug seluruh rawa
- Fleksibilitas : kriteria ini meliputi pertimbangan kemungkinan pertumbuhan fisik dan keterpaduan prasarana.
- Keterjangkauan jarak : kriteria ini terkait dengan pencapaian ideal kemampuan orang berjalan kaki sebgaai pemakai lingkungan terhadap lokasi-lokasi prasaraan dan utilitas lingkungan.
- Lingkungan berjati diri : kriteria ini mempertimbangan karakter sosial budaya setempat.
- Perencanaan perumahan pada lokasi yang jelas status kepemilikannya
- Ada keterpaduan antara tatanan kegiatan dan alam di llingkungan tersebut.
Untuk pembuatan site plan lahan, akan mempertimbangan lokasi di atas perlu dipenuhi. Dengan demikian, perumahan yang direncanakan akan memenuhi syarat baik dari apske fisik, harmonisasi dengan lingkungan dan alam, serta harmonisasi dengan bduaya setempat.
Persyaratan Fisik
Untuk sebuah proyek perumahan ternyata juga disyaratkan bebes kondisi fisik atau lingkungan tertentu. Perencanaannya harus memperhatikan beberapa faktor berikut ini :
- Ketinggian lahan tidak berada di bawah permukaan air setempat kecuali jika dilakukan rekayasa teknis terlebih dahulu.
- Kemiringan lahan tidak boleh lebih dari 15%
- Untuk kemiringan 8 hingga 15% diperlukan rekayasa teknik
- Untuk kawasan datar-landai atau dengan kemiringan 0 hingga 8 %, tidak diperlukan adanya rekayasa teknik.
Ituah ketentuan ideal pembangunan perumahan dengan memperhatikan kondisi fisik suatu lahan. Dengan demikian, maka dari itu harus mempertimbangkan hal-hal di atas.
Untuk memnguatkan mengenai informasi ini dengan penawaran harga jasa pembuatan site plan lahan, maka semua penjelasan yang kami uraikan hanya sebagai penambah wawasan saja.
Dari hal-hal di atas, maka setelah mengetahui lokasi yang akan dijadikan bangunan perumahan, dalam site plan bisa dikeluarkan analisa untuk :
- Pembentukan muka tanah yang sesuai dengan desain
- Menyesuaikan bentuk bangunan dan kawasan sesuai dengan lingkungan dan kondisi fisik lahan
- Merencanakan sistem drainase yang ideal
- Merencaakan pola jalan yang ideal
- Perancangan sistem sanitasi
- Pembuatan pola tata ruang
- Pembuatan pola pembatasan lahan mana saja yang boleh dibangun
- Pembuatan pola kawasan lindung
- Alokasi kawasan cadangan pada lahan perumahan
Semua analisa di atas bisa dimasukkan dalam pembuatan site plan lahan untuk menyesuaikan semua syarat dan kondisi yang memungkinkan dalam pembangunannya. Maka, perencanaan awal pun harus detail guna persiapan kegiatan konstruksi yang akan berlangsung setelahnya.
No responses yet